Welcome to My Blog!

Sunday, March 9, 2014

Just Remind All I Think

Ingat sesuatu? Tapi aku tak pernah ingat kapan tepatnya kita saling kenal. Dan bagaimana  cara kita berkenalan, yang kuingat pasti kau datang disaat doa-doa kurapalkan. Sejauh ini aku kenal kepribadianmu meski bukan sosokmu. September, awal dari semua yang bisa kuingat sampai detik ini. Oktober, yang kurasa waktu terlalu singkat jika Tuhan mempertemukan kita waktu itu. November, tak kulihat garis wajahmu untuk meninggalkanku.
Desember, Tuhan tetap belum mengizinkan kita bersua. Entah apa yang Tuhan rencanakan untuk kita. Sampai awal tahun 2014 aku, kamu, kita tetap menunggu waktu yang tepat dan aku benci saat Tuhan benar-benar merahasiakan semua itu.
Satu yang pernah terpikirkan tapi sempat lupa kapan aku memikirkan semua itu. Aku bisa mengenalmu, tenggelam jauh dalam perasan, logikaku pun mencoba mengalahkan. Tapi, logika bisa apa ketika hati yang berbicara? Kamu harus tau jika aku selalu ingat tentang apa yang pernah kita bicarakan, tentang rencana-rencana yang sempat tertunda demi masa depanmu (kuharap kita).
22 September masih terngiang dibenakku, seharusnya hari ini kita bisa meluangkan waktu sejenak untuk bersama, yaa setidaknya hanya menghabiskan minuman di Cafe terdekat. Nyatanya? Ada yang lebih penting dari itu semua, preparing untuk kamu yang malam nanti harus terbang ke Paris Van Java ,yakan? :D
Ah sudahlah, aku tak apa. Mungkin ada waktu yang paling tepat dan paling indah untuk kita bersua. Aku disini masih seperti waktu itu, menunggumu, menunggu kita yang masih digenggam Tuhan :)
Iya, septemberoktobernovemberdesemberjanuari kamu masih tak pernah absen untuk membalas pesanku atau bahkan hanya berkata "Sehat?". Ya, itu sebelum ada banyak kegiatan yang memaksamu untuk lekas istirahat setelahnya. Aku tau separuh cerita tentangmu, aku mencoba menerka-nerka ketika kita pernah berbicara meski lewat ujung telepon, tentang kamu aku ingat.
Sekarang? sedikit berbeda, iya aku tau. Lebih baik aku yang mengalah sekarang daripada harus mengalah diakhir. Bukan berarti aku mengalah sebelum perang, tapi percayalah Tuhan punya moment paling indah untuk kita. Kamu pernah menyuruhku untuk menunggu kamu dan kita, yakan? Iyadeh. Makanya aku masih nunggu sampe sekarang -,-
Tapi beneran deh, aku gak tau kapan kamu pulang. Mungkin Agustus? Lebaran dong? Waaah semoga ada libur panjang ya pak {}
Pribadiku bilang "gue gak pernah cerita sepenuhnya tentang sesuatu hal ke oranglain, karena yang patut tau sesungguhnya hanya gue"


semua cerita yang saya buat adalah fiktif, terserah kalian yang menganggap itu nyata. Hehe

No comments:

Post a Comment

Pages